Senin, 31 Januari 2011

KEBUGARAN JASMANI DAN KAYANG

M.KAMARUDDIN.S.H


Pengertian kebugaran jasmani

kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.
Manfaat kebugaran jasmani
Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh antara lain dapat mencegah berbagai penyakit seperti jantung, pembuluh darah, dan paru-paru sehingga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan jasmani yang hugar, hidup menjadi semangat dan menyenangkan. Kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkankesehatan, tetapi lebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari.
3 hal penting dalam kebugaran jasmani
1. Fisik, berkenaan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.
2. Fungsi Organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan
    pernapasan (paru - paru).
3. Respon Otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan, dan kelemahan.
konsep kebugaran Jasmani
    Maka kebugaran jasmani yang dibutuhkan untuk setiap orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang dihadapinya. Contohnya, seorang kuli yang setiap hari bekerja memanggul barang-barang berat, maka ia harus memiliki kekuatan otot, anaerobic power, daya tahan, dan sebagainya yang lebih baik daripada seorang pekerja kantor. Pekerja kantor tidak banyak menguras tenaga, ia hanya membutuhkan buku-buku dari meja ke rak buku atau menekan tombol keyboard computer.
Dengan demikian tingkat kebugaran jasmani yang merekan miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda. Kerja fisik ataupun latihan dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit, belum mutlak memerlukan pembakaran dengan terus berlangsung melalui pembakaran dengan oksigen. Dengan demikian, jantung, peredaran darah, dan paru-paru (alat pernapasan) harus giat bekerja untuk menyalurkan oksigen ke bagian-bagian tubuh yang aktif bekerja. Jadi, gerak kerja ataupun latihan yangcukup lama sebenarnya mendorong kerja jantung, peredaran darah, dan paru-paru sehingga dapat menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik dari keadaan daya tahan tubuh, terutama jantung.
Efek latihan
1. Alat alat pernapasan bertambah kuat sehingga memungkinkan aliran udara yang cepat ke dan keluar paru-paru.
2. Kerja jantung bertambah kuat dan efisien untuk dapat memompakan lebih banyak darah yang mengandung oksigen pada tiap denyutan.
3. Peredaran darah menjadi lancar sehingga unsure-unsur gizi makanan dapat dengan mudah disuplai ke seluruh jaringan tubuh.
4. Tegangan (tonus) otot di seluruh tubuh meningkat sehingga menjadi lebih kuat.
Latihan Kebugaran Jasmani
   Tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Unsur-unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari terdiri dari kekuatan, kelenturan dan keseimbangan.
Bentuk- bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan

 1. Kekuatan (Strength)
     Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan    kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Bentuk latihan yang cocok untuk mengembangkan kekuatan yaitu latihan-latihan tahanan (resistance exercice) dimana kita harus mengangkat, mendorong, atau menarik suatu beban. Beban itu bisa berasal dari anggota tubuh kita sendiri (external resistance). Agar hasilnya baik, latihan tahanan harus maksimal untuk menahan beban tersebut dan beban harus sedikit demi sedikit bertambah berat agar perkembangan otot meningkat. Bentuk latihannya antara lain : mengangkat barbell, dumbell, weight training (latihan beban), dan latihan dengan alat-alat menggunakan per (spring divices).

2. kelenturan (FLEXIBILITY)
   Kelenturan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerak dalam ruang gerak secara maksimum tanpa hambatan yang berarti. Terdapat 2 gerakan kelenturan.
Kelenturan dinamais dan kelenturan statis
Kelenturan dinamis adalah berbagi pola pergerakan mengayun dan serderhana yang bertujuan untuk mengembangkan kebebasan dan kehalusan.
Kelenturan statis adalah bertahan dalam posisi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

3. Latihan keseimbangan
Keseimbangan adalah mempertahankan tubuh dari suatu tekanan atau bebas dari badan dalam keadaan diam atau sedang bergerak.


KAYANG
Kayang adalah suatu bentuk atau sikap badan tentang yang membusur berumpu pada keduatangan dan kedua kai dengan lutut.
Gerakan kayang akan mudah dilakukan apabila:
a.Memiliki kekuatan otot perut,punggung    dan paha.
b.Memiliki kelenturan persendian bahu, ruas-  ruas tulang belakang dan persendian pinggul.
c.Memiliki kekuatan lengan dan bahu untuk menopang.
 
a. Kayang dari sikap tidur
    1. sikap awal:
  - tidur terlentang
  - kedua lutut di tekuk, kedua tumit rapat pada pinggul.
  - kedua lutut di tekuk dan tampak tangan   melekat pada matras ibu jari di samping telinga.
    2. Gerakan awal:
-         Badan di angkat keatas, edua tangan dan kaki lurus.
-         Masukkan kapala di antara dua tangan.
b. Kayang sikap berdiri
1.Sikap awal:
-         Berdiri tegak.
-         kedua tangan di samping kaki.
2.Gerakan:
-         Secara bersama-sama satu tangan diayunkan kebelakang. Kepala tergadah dan badan melenting ke belakang.
-         Tahan usahakan kedua tangan telapak tangan menuentuh dan menempel pada matras.

Sekian
Dan TERIMAH KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar